Kerjasama gagal terus? baca ini!! Tips menjalankan kerjasama usaha. zz
Ikuti Kami:

About

Loading...
>

Kerjasama gagal terus? baca ini!! Tips menjalankan kerjasama usaha.


Kerjasama memang banyak mendatangkan manfaat bagi perkembangan usaha. Namun dalam memilih mitra yang akan diajak kerjasama haruslah hati - hati. Jangan sampai membeli kucing dalam karung, kita tidak tahu apa calon mitra kita. Menjalin kerjasama selain mengharapkan keuntungan juga yang diharapkan menambah persaudaraan. Namun tidak jarang suatu kerjasama diakhiri dengan permusuhan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencari mitra usaha:


1. Kenali calon mitra kerja kita.


Cari sebanyak mungkin informasi mengenai calon mitra kerja, bagaimana kepribadiannya, keuletannya dalam usaha, kejujurannya dan komitmennya dalam memegang kesepakatan. Semakin banyak informasi yang didapatkan semakin mantap melanjutkan kerjasama atau tidak. Jangan hanya yang penting ada uang, maka jalanlah kerjasama.


2. Ikat kerjasama secara tertulis.


Setiap kerjasama harus di ikat dengan perjanjian tertulis, hal ini guna menghindari interpretasi dan pendapat yang berbeda dikemudian hari, ikatan tertulis akan menuntun semua pihat untuk taat, sehingga perdebatan yang dapat menimbulkan perpecahan dapat dihindari. Dalam ikatan kerjasama semua hal yang dikerjasamakan perlu ditulis dengan jelas dan rinci serta dipahami para pihak termasuk peristiwa - peristiwa yang dapat terjadi( misalnya kerugian, ataupun adanya bencana,termasuk jika para pihak ada yang mengundurkan diridalam ikatan kerjasama) dan baru kemudian masing - masing untuk membumbuhkan tanda tangan persetujuan.


3. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.


Pembagian ini sangat penting dalam kerjasama. Melalui pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas tidak akan ada saling melempar tanggung jawab yang akan merugikan usaha. Selain itu pembagian tugas dan tanggung jawab sangat erat kaitannya dengan pembagian keuntungan usaha. Oleh karena itu harus jelas apakah seseorang sebagai pengusaha aktif, penanam modal atau kedua - duanya.


4. Pembagian keuntungan usaha yang jelas.


Hindari meyepelekan masalah ini, karena hal ini dapat menimbulkan permasalahan yang fatal. Istilah "yang penting jalani dulu" dalam melakukan kerjasama harus dilupakan. Semua harus dibicarakan diawal sebelum kerjasama dilakukan. Jangan sampai baru berfikir berapa presentasi pendapat dari masing - masing pihak ketika sudah waktunya pembagian keuntungan, karena hal ini sangat berpotensi menyebabkan konflik.


5. Toleransi.


Ingatlah dimana pun kita berada, tidak akan pernah menemukan orang yang akan terus sejalan, sependapat, dan berfikiran sama dengan kita. Jangan berfikir terlalu egois atau selalu ingin mendominasi teman dalam satu kelompok, karena dapat memperburuk kinerja di dalam satu team. Dengan bertoleransi, hubunga antar rekan dalam kelompok lebih akrab, kekeluargaan dan kompak yang berimbas kepada kualitas hasil pekerjaan.


6. Siapkan mental untuk siap untung.


Ada benarnya ketika menjalin sebuah kerjasama usaha jangan hanya mempersiapkan mental untuk rugi  tetapi juga persiapkan mental untuk untung. Kondisi itu akan melahirkan perhitungan - perhitungan yang tidak hanya proposional namun juga pofesional. Proporsional dalam arti memberikan penghargaan sesuai dengan besar kecilnya pengorbanan atas masing - masing pihak yang melakukan kerjasama.


7. Bangun budaya dialog                  (musyawarah).


Dalam setiap kerjasama bahkan dalam komunitas hubungan, bisa saja terjadi kesalah pahaman, guna menjaga kelanggengan kerjasama  masing - masing harus membiasakan dialog dan musyawarah menyelesaikan masalahnya. Mendiamkan masalah yang dirasa tidak cocok oleh salah datu pihak hanya akan menjadi sumber masalah besar dikemudian hari.



Namun ada hal yang perlu ditegaskan bahwa menjalin kerjasama usaha yang tidak kalah pentingnya dan sudah menjadi hukum alam adalah kerugian merupakan resiko yang harus ditanggung dengan lapang dada. Oleh karena itu menyiapkan mental untuk rugi sama pentingnya dengan menyiapkan mental untuk untung.
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memulai Usaha (Wirausaha)

Dalam memulai usaha (wirausaha) yang sebaiknya diperhatikan dalam memulai suatu usaha: 1. Teliti kemana hasil produk anda  he...